Saat ini umat Kristen kembali bergejolak, pasalnya pernyataan Tifatul Sembiring (Menkominfo) pada kamis lalu (17/06) di kantor Kemenkominfo yang mengadakan pertemuan dengan dihadiri oleh Ketua Dewan Pers, Wakabareskrim, perwakilan KemenKumHam dan perwakilan Menteri PP dan PA dengan para penyelenggara ISP, dalam rangka mengajak para ISP untuk meminimalisasi penyebaran materi pornografi di internet.
Dalam pertemuan tersebut Tifatul menganalogikan video syur mirip artis itu dengan penyaliban Yesus, dalam kutipannya Tifatul mengatakan "berkait dengan isitlah “mirip” ini, tanpa berpretensi apa-apa saya sampaikan dalam forum, ada pelajaran dari sejarah yang juga menjadi pengetahuan kita bersama. Dalam soal analogi mirip ini saya katakan dalam sejarah terjadi dimana ummat Islam meyakini bukan Nabi Isa as. yang disalib, melainkan seseorang yang mirip Nabi Isa-ah yg disalib. Sementara ummat Nasrani meyakini bahwa Yesus-lah yg disalib. Dengan tidak bermaksud mengaitkan aspek teologi, soal mirip-mirip ini ternyata berimplikasi panjang dalam sejarah". Akibat dari pernyataan Tifatul tersebut muncullah Anti Tifatul Sembiring dalam akun Facebook, atas pernyataanya itu membuat sebagian umat Kristen bahkan tokoh-tokoh nasional angkat bicara seperti Ahmad Syafii Maarif Mantan ketua PP Muhammadiyah yang mendesak Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring untuk meminta maaf kepada publik. Sama halnya dengan Buya Syafii, Yenni Zannuba Wahid Director The Wahid Institute mengatakan dengan menyampaikan persoalan dunia hiburan dengan persoalan teologis yang sangat sensitif, bisa menimbulkan potensi perasaan dilecehkan bagi kalangan umat kristiani,” kata Yenny Zannuba Wahid ketika membacakan “Pernyataan Sikap Para Tokoh Lintas Agama Atas Statement Menkominfo” di The Wahid Institue, Jakarta Senin 21 Juni 2010, seperti dilansir oleh joglopos.com.
Senada dengan Yenny Wahid, Todung Mulya Lubis juga mendesak Tifatul minta maaf kepada publik. Bila tidak, kata dia, presiden harus bertindak tegas. Bukan saja menegur, tetapi meminta Tifatul mengundurkan diri.
Setelah banyaknya kecaman dialamatkan kepada Menkominfo (Tifatul Sembiring) di dalam akun facebook dan twitternya ia menyampaikan klarifikasi, Ungkapan saya adalah fakta sejarah. Dan ungkapan saya bersifat netral-netral saja. Saya tidak pernah mengaitkan Video syur dengan kedua tokoh tersebut. Semoga klarifikasi ini dapat mejelaskan secara lengkap dan tuntas duduk persoalan polemik ini. Terimakasih atas kemaklumannya dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pihak, termasuk untuk saya pribadi.Seperti tertulis di akun facebooknya.
Menurutnya, apa yang disampaikan tersebut adalah fakta ilmiah. "Anda boleh bertanya sama teolog mana pun. Jika ada yang merasa analogi mirip itu kurang pas berkait kasusnya, sah-sah saja. Tapi esensinya, tidak ada isi yang menghina atau melecehkan," tegasnya. Seperti dilansir oleh kompas.com
Terberkati dengan artikel di atas? Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat. Kalo kamu punya facebook / twiter/ email klik pilihan di bawah ini. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar