Gereja Simalungun Ancol, Jakarta Utara terbakar sekitar pukul 15.00 WIB Selasa, 5 Juli 2005. Menurut pengurus gereja, Supake Purba, kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik dari kamar penjaga yang berada di lantai 2 gereja, Republika melaporkan,
Meski tidak memakan korban, kebakaran ini telah menghabiskan seluruh alat dapur gereja, plafon belakang habis. Namun, Purba mengaku belum bisa menaksir kerugian yang diderita. Dia menambahkan, api bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 setelah warga yang berada disekitar gereja berbondong-bondong memadamkan. Mereka mengambil air dari rumah dan keran bawah. Hanya lantai dua gereja yang terbakar.
Sebelumnya, penjaga yang mengetahui kebakaran segera menelepon pemadam kebakaran. Beberapa saat kemudian lima unit pemadam kebakaran datang membantu. Saat ini penjaga masih diperiksa di Polsek Pademangan sebagai saksi. "Pemadam kebakaran Jakarta Utara mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Namun baru tiga unit yang bekerja, api sudah padam," kata komisaris Polisi M. Budi Saarir, kapolsek Pademangan.
Lantai 2 gereja yang terletak di Jalan Pademangan V Blok C No.15 Pademangan ini habis terbakar. Arang kayu plafon nampak berserakan di lantai. Bahkan, lapangan tenis meja yang ada di kelas minggu ikut tertimpa reruntuhan. Menurut Purba, pihaknya belum menentukan langkah perbaikan tempat ibadah sebelumnya dapat menampung sekitar 200 jemaah. "Masih menunggu keputusan pimpinan gereja yang kini masih berada di Medan, Sumatera Utara," katanya.
Terberkati dengan artikel di atas? Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat. Kalo kamu punya facebook / twiter/ email klik pilihan di bawah ini. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar