MISI DUNIA DI ZAMAN AKHIR

Kita sedang hidup di zaman akhir atau akhir zaman yang akan diwarnai oleh berbagai kejahatan dan kesusahan. Kepada Timotius anak rohaninya rasul Paulus berpesan : "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!" (2 Tim.3:1-5).

Kesusahan dan kesukaran di zaman akhir bukan saja dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan tetapi juga oleh orang yang percaya kepada Tuhan. Mereka rajin beribadah dan mencari Tuhan tetapi kekuatan dan kuasa ibadah tidak mereka rasakan dan alami. Ibadah bagi mereka hanya rutinitas, pameran dan mencari keuntungan pribadi (1 Ptr.5:2). Mereka mengenal Allah tetapi tidak memuliakan Dia sebagai Allah dan mengucap syukur kepadaNya, seperti apa yang diungkapkan oleh sang rasul yang sama kepada jemaat yang ada di kota Roma : "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh" (Rm.1:21-22).

Biasanya mereka yang mengenal Allah dan kebenaranNya lalu menjadi alat kejahatan, lebih jahat daripada orang yang tidak mengenal Tuhan. Lihat saja perilaku raja-raja Israel dan Yehuda yang membelakangi Tuhan, menjadi alat kejahatan mendatangkan bencana, kesusahan dan kesukaran bagi banyak orang. Demikian juga raja dan ratu yang ada pada zaman kita ini.

Namun di sisi lain, Roh Allah bekerja dengan luar biasa pada zaman akhir ini : "Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat" (Kis.2:17-18).

Sasaran Roh Kudus dicurahkan di atas semua orang pada zaman akhir ini bukan sekedar menghibur dan menguatkan umat Tuhan atau membuat mereka bernubuat dan memamerkan bahasa roh, tetapi untuk melakukan tugas yang Tuhan Yesus berikan bagi gerejaNya. Tugas memberitakan Injil ke seluruh dunia (Mat.28:18-20).

Roh Kudus dicurahkan untuk membantu gereja melaksanakan misi ke dunia dalam memberitakan Injil Yesus Kristus : "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis.1:8). Itu berarti pekerjaan utama dan yang terutama dari gereja Tuhan di zaman akhir ini adalah melakukan misi sedunia yaitu Pekabaran Injil mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Karena melakukan misi sedunia merupakan persyaratan kedatangan Tuhan Yesus Kristus ke dua kali ke dunia ini : "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Mat.24:14).

Terberkati dengan artikel di atas? Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat. Kalo kamu punya facebook / twiter/ email klik pilihan di bawah ini. GBU