Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah satu organisasi dan organisasi merupakan tempat berkumpulnya beberapa orang atau lebih yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Oleh karena itu PGRI sebagai tempat berkumpulnya para guru diharapkan mampu mensejahterakan anggotanya. Karena organisasi tidak ada artinya dan manfaatnya bila tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada naggotanya dan sekecil apapun kontribusi yang diberikan anggotanya kepada organisasi, hakekatnya anggota berharap organisasi ini bermanfaat bagi mereka. Untuk itu, organisasi harus berpikir untuk kepentingan kamajuan anggotanya.
Pemkab Simalungun akan selalu mendukung bagi organisasi yang mampu dan mau berbuat untuk kepentingan anggota dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, apalagi organisasi PGRI ini tempat berkumpulnya para guru yang betugas untuk mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu PGRI harus melaksanakan tupoksinya sesuai dengan peraturan yang ada di organisasi ini, sehingga eksistensi PGRI ini dapat lebih bermanfaat bagi para guru. Dimana guru itu adalah pekerjaan profesional dan memiliki etika.
Hal tersebut di katakan Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM dalam bimbingan dan arahannya saat membuka Konfrensi PGRI ke-XX Kab. Simalungun tahun 2010, bertempat di Convention Hall Restourant International Pamatangsiantar, Selasa, 22/06/2010.
Dikatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan di daereah ini, Pemkab Simalungun telah memberikan investasi kepada dunia pendidikan di daerah ini sebesar Rp. 18,5 miliyar yang merupakan bonus dari Menteri Keuangan RI atas kinerja Pemkab Simalungun. Bupati menegaskan, dana ini diperuntukkan antara lain membantu kesejahteraan para guru komite dan guru swasta karena mereka juga turut membantu mencerdaskan anak bangsa di daerah ini. Oleh karena itu, PGRI harus memiliki nuansa untuk membangun dan peduli kepada guru-guru di daerah ini dengan baik.
Sementara itu, Ketua PGRI Sumut Drs Yustini Amnah Lubis M.Hum dalam sambutannya antara lain mengaharapkan agar anggota PGRI harus mempunyai jati diri, sebagai pejuangan dan profesional di bidang pendidikan. Hal ini harus melekat pada setiap anggota PGRI. Disamping itu, harus tetap bersatu walaupun dalam melaksanakan tugas tidak dalam satu sekolah. Untuk itu Konfrensi ini diharapkan harus benar-benar terlaksana dengan baik sehingga PGRI dapat lebih baik dan berguna bagi kepentingan guru dalam meningkatkan pendidikan di daerah ini.
Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon S.Pd yang hadir dalam kesempatan tersebut, didalam sambutannya antara lain mengharapkan, sebagai wadah bagi para guru, PGRI harus mampu mengajak para guru untuk meningkatkan pendidikan di daerah ini, sehingga para guru mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Apalagi bagi para guru yang telah memiliki sertifikasi diharapkan harus benar-benar melaksanakan tugasnya dengan, DPRD akan terus berupaya untuk memperjuangkan hak-hak para guru.
Menurut T Silitonga SPd dalam laporannya mengatakan bahwa, Konfrensi ini diikuti oleh utusan dari pengurus PGRI bari ranting, cabang, kabupaten dan provinsi Sumut. Thema " meningkatkan mutu pendidikan melalui guru yang profesional dan sejahtera dan terlindungi". Subthema "Dengan semangat juang PGRI kita tingkatkan mutu pendidikan melalui kwalitas guru dan kesejahteraannya". Demikian Kabag Humas Pimpinan dan Keprotokolan Kab. Simalungun
Pemkab Simalungun akan selalu mendukung bagi organisasi yang mampu dan mau berbuat untuk kepentingan anggota dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, apalagi organisasi PGRI ini tempat berkumpulnya para guru yang betugas untuk mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu PGRI harus melaksanakan tupoksinya sesuai dengan peraturan yang ada di organisasi ini, sehingga eksistensi PGRI ini dapat lebih bermanfaat bagi para guru. Dimana guru itu adalah pekerjaan profesional dan memiliki etika.
Hal tersebut di katakan Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM dalam bimbingan dan arahannya saat membuka Konfrensi PGRI ke-XX Kab. Simalungun tahun 2010, bertempat di Convention Hall Restourant International Pamatangsiantar, Selasa, 22/06/2010.
Dikatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan di daereah ini, Pemkab Simalungun telah memberikan investasi kepada dunia pendidikan di daerah ini sebesar Rp. 18,5 miliyar yang merupakan bonus dari Menteri Keuangan RI atas kinerja Pemkab Simalungun. Bupati menegaskan, dana ini diperuntukkan antara lain membantu kesejahteraan para guru komite dan guru swasta karena mereka juga turut membantu mencerdaskan anak bangsa di daerah ini. Oleh karena itu, PGRI harus memiliki nuansa untuk membangun dan peduli kepada guru-guru di daerah ini dengan baik.
Sementara itu, Ketua PGRI Sumut Drs Yustini Amnah Lubis M.Hum dalam sambutannya antara lain mengaharapkan agar anggota PGRI harus mempunyai jati diri, sebagai pejuangan dan profesional di bidang pendidikan. Hal ini harus melekat pada setiap anggota PGRI. Disamping itu, harus tetap bersatu walaupun dalam melaksanakan tugas tidak dalam satu sekolah. Untuk itu Konfrensi ini diharapkan harus benar-benar terlaksana dengan baik sehingga PGRI dapat lebih baik dan berguna bagi kepentingan guru dalam meningkatkan pendidikan di daerah ini.
Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon S.Pd yang hadir dalam kesempatan tersebut, didalam sambutannya antara lain mengharapkan, sebagai wadah bagi para guru, PGRI harus mampu mengajak para guru untuk meningkatkan pendidikan di daerah ini, sehingga para guru mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Apalagi bagi para guru yang telah memiliki sertifikasi diharapkan harus benar-benar melaksanakan tugasnya dengan, DPRD akan terus berupaya untuk memperjuangkan hak-hak para guru.
Menurut T Silitonga SPd dalam laporannya mengatakan bahwa, Konfrensi ini diikuti oleh utusan dari pengurus PGRI bari ranting, cabang, kabupaten dan provinsi Sumut. Thema " meningkatkan mutu pendidikan melalui guru yang profesional dan sejahtera dan terlindungi". Subthema "Dengan semangat juang PGRI kita tingkatkan mutu pendidikan melalui kwalitas guru dan kesejahteraannya". Demikian Kabag Humas Pimpinan dan Keprotokolan Kab. Simalungun
Terberkati dengan artikel di atas? Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi berkat. Kalo kamu punya facebook / twiter/ email klik pilihan di bawah ini. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar